Ma’had Hasan Bin Ali Samarinda, Satu-Satunya Lembaga Pendidikan Islam di Kaltim dengan Kurikulum Timur Tengah

mugbah.com – Ma’had Hasan Bin Ali menjadi lembaga pendidikan Islam dan Bahasa Arab satu-satunya di Kota Samarinda yang menerapkan kurikulum khas Timur Tengah. Lembaga ini menjadi pilihan tepat bagi masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Samarinda, yang ingin memperdalam ilmu agama serta menguasai Bahasa Arab secara mendalam dan terarah.
Dibangun pada tahun 2010, Ma’had Hasan Bin Ali berdiri atas kerja sama antara Yayasan Muslim Asia (AMCF) dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur. Sejak awal berdiri, lembaga ini berkomitmen mencetak generasi da’i dan ulama yang siap mengabdi untuk masyarakat.
Sekretaris Lembaga, Eko Setya Wahyudi menjelaskan bahwa pengajar di Ma’had merupakan lulusan dari universitas-universitas ternama di Timur Tengah seperti Universitas Al-Azhar Kairo dan Universitas Islam Madinah. Hal ini menjadi jaminan kualitas pendidikan yang diberikan kepada para mahasiswa.
“Para pengajar di Ma’had adalah lulusan dari institusi Islam ternama dunia. Mereka tidak hanya menguasai teori, tetapi juga berpengalaman dalam praktik dakwah,” ujar Eko.
Proses pendidikan di Ma’had berlangsung selama sekitar 2,5 tahun. Selama masa itu, mahasiswa dibekali dengan kemampuan dasar hingga lanjutan dalam Bahasa Arab, ilmu Alquran, serta kajian keislaman seperti Hadits, Fiqih, Nahwu, Shorof, Sejarah Islam, dan Sastra Arab.
Pimpinan Ma’had Hasan Bin Ali, Ustadz Mujennih Mursaha, Lc., M.A., menyampaikan bahwa visi dan misi lembaga ini adalah mencetak alumni yang siap menjadi da’i dan ulama yang mampu mengajar dan membimbing masyarakat di Kaltim.
“Ma’had ini bukan hanya tempat belajar, tapi tempat mencetak kader ulama. Kami ingin alumni Ma’had berkontribusi nyata dalam pembinaan umat di Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Dengan sistem pendidikan yang terstruktur dan lingkungan pembelajaran yang kondusif, Ma’had Hasan Bin Ali terus berkomitmen melahirkan generasi Islam yang intelek, berakhlak, dan siap mengabdi untuk umat.